Wahai orang beriman!. jangan pernah katakan " Ya Allah sesunggunhya Masalah ini sangat besar ". Tapi katakanlah, " Masalah sesunggunhya Allah itu Maha Besar "

Google Search

This is default featured post 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured post 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Rabu, 20 Juni 2012

SAMPAIKAN SALAMKU PADANYA

SAMPAIKAN SALAMKU PADANYA
 

Kawan…
Jika suatu saat nanti..
aku tak bisa menyaksikan khilafah berdiri tegak kembali..
... Jika suatu saat nanti..
aku tak bisa mendengar takbir kemenangan membahana di seluruh negeri..
Jika suatu saat nanti..
aku tidak sempat merasakan hidup di bawah naungan pemerintahan islami..

Karena kematian telah menjemputku..
Karena ajal telah sampai padaku..
Karena Allah telah memanggilku..

Sungguh..
TOLONG SAMPAIKAN SALAMKU pada khalifah..
TOLONG SAMPAIKAN BAIATKU pada khalifah...

Bahwa aku adalah..
Bagian dari pejuang Syariah dan Khilafah..
Bahwa aku ..
Adalah bagian dari pejuang Syariah dan Khilafah..
Bahwa..
AKU ADALAH BAGIAN DARI PEJUANG SYARIAH DAN KHILAFAH

Kamis, 24 Mei 2012

Keistiqomahan Dalam Berdakwah



 Kalau bicara mengenai dakwah…., mungkin kata-kata itu cukup asing di telinga segelincir orang. Ya,dakwah adalah aktivitas yang jarak dilirik oleh kebanyakan orang. Entah apa sebabnya,tapi aktivitas ini cukup awam bagi mereka. Di media misalnya, hanya ada satu atau dua media yang menyajikan program khusus bagi para pengemban dakwah. Misalnya, acara  Dai Muda Pilhan di ANTV, terus apalagi ya? Kayaknya gak ada deh. Apakah dakwah ini menjadi asing karena memang bayak orang yang belum paham, atau memang ada sebuah sistem yang ingin menjauhkan kita dari islam? Tapi yang pasti kita harus terus berusaha untuk menjadi pribadi yang berkepribadian islam dan bertindak kritis saat syariat islam tidak ditegakan.oleh karena itu kita harus terus melakukan perbaikan.
Nah, tahukah kalian apa tugas terbesar para muslim dan muslimah. Tugas terbesar itu adalah sebagai pengamban dakwah.ya kwan, sebagai pengemban dakwah.
Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang ma'ruf, dan mencegah dari yang munkar, dan beriman kepada Allah. Sekiranya Ahli Kitab beriman, tentulah itu lebih baik bagi mereka; di antara mereka ada yang beriman dan kebanyakan mereka adalah orang-orang yang fasik. (QS. 3:110). Itulah salah satu hadis yang memerintahkan kita untuk berdakwah. Tapi simaklah hadis berikut ini.
“Sesungguhnya islam dating dalam keadaan asing dan akan kembali dalam keadaan asing, maka berbahagialah bagi orang-orang yang dikatakan

Selasa, 01 Mei 2012

Kisah Menyentuh Seorang Ibu Tua




Konon pada jaman dahulu, di Jepang ada semacam kebiasaan untuk membuang orang lanjut usia ke hutan. Mereka yang sudah lemah tak berdaya dibawa ke tengah hutan yang lebat, dan selanjutnya tidak diketahui lagi nasibnya.

Alkisah ada seorang anak yang membawa orang tuanya (seorang wanita tua) ke hutan untuk dibuang. Ibu ini sudah sangat tua, dan tidak bisa berbuat apa-apa lagi. Si anak laki-laki ini menggendong ibu ini sampai ke tengah hutan. Selama dalam perjalanan, si ibu mematahkan ranting-ranting kecil. Setelah sampai di tengah hutan, si anak menurunkan ibu ini.
"Bu, kita sudah sampai",kata si anak. Ada perasaan sedih di hati si anak. Entah kenapa dia tega melakukannya.
Si ibu , dengan tatapan penuh kasih berkata:"Nak, Ibu sangat mengasihi dan mencintaimu. Sejak kamu kecil, Ibu memberikan semua kasih sayang dan cinta yang ibu miliki dengan tulus. Dan sampai detik ini pun kasih sayang dan cinta itu tidak berkurang.
Nak, Ibu tidak ingin kamu nanti pulang tersesat dan mendapat celaka di jalan. Makanya ibu tadi mematahkan ranting-ranting pohon, agar bisa kamu jadikan petunjuk jalan".
Demi mendengar kata-kata ibunya tadi, hancurlah hati si anak. Dia peluk ibunya erat-erat sambil menangis. Dia membawa kembali ibunya pulang, dan ,merawatnya dengan baik sampai ibunya meninggal dunia.

Mungkin cerita diatas hanya dongeng. Tapi di jaman sekarang, tak sedikit kita jumpai kejadian yang mirip cerita diatas. Banyak manula yang terabaikan, entah karena anak-anaknya sibuk bisnis dll. Orang tua terpinggirkan, dan hidup kesepian hingga ajal tiba. kadang hanya dimasukkan panti jompo, dan ditengok jkalau ada waktu saja.

Kiranya cerita diatas bisa membuka mata hati kita, untuk bisa mencintai orang tua dan manula. Mereka justru butuh perhatian lebih dari kita, disaat mereka menunggu waktu dipanggil Tuhan yang maha kuasa. Ingatlah perjuangan mereka pada waktu mereka muda, membesarkan kita dengan penuh kasih sayang, membekali kita hingga menjadi seperti sekarang ini.



Sumber : http://kumpulanceritamotivasi.blogspot.com/2009/08/kisah-menyentuh-seorang-ibu-tua.html

Kisah Kerang Mutiara & Kerang Rebus






Kisah nyata dari seorang Jamil Azzaini:

Dua puluh tujuh tahun yang lalu, keluarga kami tinggal di tengah hutan di Lampung. Kampung terdekat dengan gubuk kami berjarak kurang lebih 2 km. Gubuk itu terbuat dari bambu (gedhek). Agar aman dari serangan binatang buas gubuk kami dibuat panggung. Pohon singkong mengelilingi gubuk yang hanya mempunyai satu tempat tidur itu. Di depan gubuk nan semilir ada sungai kecil dengan aliran air yang sangat jernih. Setiap hari saya bermain air dan mandi bersama adik dan kakak di aliran sungai itu.

Untuk memenuhi kebutuhan lauk pauk, saya sering memancing ikan di rawa kecil dekat tempat tinggal kami. Suatu saat, ketika saya sedang memancing ikan di rawa, Ayah saya datang dan kemudian duduk di samping saya. "Mil, bapak punya cerita tentang kerang mutiara dan kerang rebus, sambil mancing kamu dengarkan ya," kata bapak saya.

Sambil terus saya memancing, Ia bertutur, "Ketika kerang belia mencari makan dibukalah penutup badannya, ketika itu pasir masuk ke dalam tubuh kerang belia itu. Sang kerang menangis, "Bunda sakit bunda...sakit...ada pasir masuk ke dalam tubuhku." Sang Ibu menjawab, "Sabarlah anakku, jangan kau rasakan sakit itu, bila perlu berikan kebaikan kepada sang pasir yang telah menyakitimu."

Kerang beliapun menangis, namun air matanya ia gunakan untuk membungkus pasir yang masuk ke dalam tubuhnya. Hal ini terus menerus ia lakukan. Rasa sakit itupun secara ber-angsur berkurang bahkan kemudian hilang. Ajaibnya, pasir yang membuat sakit tubuh kerang itu justru telah berubah menjadi butiran yang sangat cantik. Ya, pasir yang masuk ke dalam kerang belia itu telah berubah menjadi mutiara.

Ketika kerang itu dipanen dan kemudian dijual, maka kerang yang berisi sebutir pasir itu harganya mahal. Sementara kerang yang tak pernah merasakan sakitnya pasir dalam tubuhnya, ia menjadi kerang rebus yang dijual murah bahkan di obral di pinggir-pinggir jalan.

Arti Sebuah Kesempurnaan


Arti Sebuah Kesempurnaan 













Seorang lelaki yang sangat tampan dan sempurna merasa bahwa Tuhan pasti menciptakan seorang perempuan yg sangat cantik dan sempurna pula untuk jodohnya. Karena itu ia pergi berkeliling untuk mencari jodohnya. Kemudian sampailah ia disebuah desa. Ia bertemu dengan seorang petani yg memiliki 3 anak perempuan dan semuanya sangat cantik. Lelaki tersebut menemui bapak petani dan mengatakan bahwa ia ingin mengawini salah satu anaknya tapi bingung; mana yang paling sempurna.
Sang Petani menganjurkan untuk mengencani mereka satu persatu dan si Lelaki setuju. Hari pertama ia pergi berduaan dengan anak pertama. Ketika pulang,ia berkata kepada bapak Petani,”Anak pertama bapak memiliki satu cacat kecil, yaitu jempol kaki kirinya lebih kecil dari jempol kanan.”
Hari berikutnya ia pergi dengan anak yang kedua dan ketika pulang dia berkata,”Anak kedua bapak juga punya cacat yang sebenarnya sangat kecil yaitu agak juling.”
Akhirnya pergilah ia dengan anak yang ketiga. Begitu pulang ia dengan gembira mendatangi Petani dan berkata,”inilah yang saya cari-cari. Ia benar-benar sempurna.”
Lalu menikahlah si Lelaki dgn anak ketiga Petani tersebut. Sembilan bulan kemudian si Istri melahirkan. dengan penuh kebahagian, si Lelaki menyaksikan kelahiran anak pertamanya. Ketika si anak lahir, Ia begitu kaget dan kecewa karena anaknya sangatlah jelek. Ia menemui bapak Petani dan bertanya “Kenapa bisa terjadi seperti ini Pak. Anak bapak cantik dan saya Tampan, Kenapa anak saya bisa sejelek itu..?”"
Petani menjawab,” Ia mempunyai satu cacat kecil yang tidak kelihatan . Waktu itu Ia sudah hamil duluan…..”
Kadangkala saat kita mencari kesempurnaan, yang kita dapat kemudian kekecewaan. Tetapi kala kita siap dengan kekurangan, maka segala sesuatunya akan terasa istimewa.
Sumber : http://iphincow.wordpress.com/2012/03/20/arti-sebuah-kesempurnaan/#more-404

Uang Sepuluh Ribu Membuatku Bersyukur





Ada seorang sahabat menuturkan kisahnya. Dia bernama Budiman.

Sore itu ia menemani istri dan seorang putrinya berbelanja kebutuhan rumah tangga bulanan di sebuah toko swalayan. Usai mereka membayar semua barang belanjaan. Tangan-tangan mereka sarat dengan tas plastik belanjaan.

Baru saja mereka keluar dari toko swalayan, istri Budiman dihampiri seorang wanita pengemis yang saat itu bersama seorang putri kecilnya. Wanita pengemis itu berkata kepada istri Budiman, "Beri kami sedekah, Bu!" Istri Budiman kemudian membuka dompetnya lalu ia menyodorkan selembar uang kertas berjumlah 1000 rupiah. Wanita pengemis itu lalu menerimanya. Tatkala ia tahu jumlahnya dan ternyata itu tidak mencukup kebutuhannya, ia kemudian menguncupkan jari-jarinya dan ia arahkan kearah mulutnya, kemudian ia memegang kepala anaknya dan sekali lagi ia mengarahkan jari-jari yang terkuncup itu ke arah mulutnya. Seolah ia berkata dengan bahasa isyarat, "Aku dan anakku ini sudah berhari-hari tidak makan, tolong beri kami tambahan sedekah untuk bisa membeli makanan." Mendapati isyarat pengemis wanita itu, istri Budiman pun membalas isyarat dengan gerak tangannya seolah berkata, "Tidak... tidak, aku tidak akan menambahkan sedekah untukmu!" Ironisnya meski ia tidak menambahkan sedekahnya malah istri dan putrinya Budiman menuju ke sebuah gerobak gorengan untuk membeli cemilan.

Pada kesempatan yang sama Budiman berjalan ke arah ATM center guna mengecek saldo rekeningnya. Saat itu memang adalah tanggal dimana ia menerima gajian dari perusahaannya, karenanya Budiman ingin mengecek saldo rekeningnya. Ia sudah berada di depan ATM. Ia masukkan kartu ke dalam mesin tersebut. Ia tekan langsung tombol INFORMASI SALDO. Sesaat kemudian muncullah beberapa digit angka yang membuat Budiman menyunggingkan senyum kecil dari mulutnya. Ya, uang gajiannya sudah masuk ke dalam rekening. Budiman menarik sejumlah uang dalam bilangan jutaan rupiah dari ATM.

Aku Mengharapkanya


Aku Mengharapkanya

 Karya: Pranadya Tania Putri


Ku berdiri... menghadap sang ilahi
Niat dan hati ikhlasku tertata
Sebagai bentuk penghambaanDan serah diriku padaNya

Kain putih terjulur di tubuhku
Tangan ku angkat ...dan menyeru takbirpadaNya
Mulutku bergerak...mengucap doa padanya
Jiwaku tenang...terguyur keimanan

Rukuk dan sujud ku persembahkan
Takbir dan syhadat ku serukanUsai sudah...kini ke bersiap
Tuk ungkapkan harapku padanya

Kedua tangan...mulai ku angkat
Tuk menadah nikmat dariNya
Air mata tak tahan lagi untuk ku undangJiwa ini hanyut dalam ketenangan


Doa mulai kupanjatkan...
Selau ku panjatkan...
Dan pasti ku panjatkan...
Dengan berharap akan ketuluasan RidhoNya

Tuhan...Kabulkanlah
Kehendaki aku tuk mendapatkanya
Tuhan...Ridhoilah
Doa itu mewakili perjalanan hidupku yang tak mudah

Anak Kebanggaan


Anak Kebanggaan
Karya: Karya : Pranadya TaniaPutri



Cahaya putih menembus jendelaku
Membawa pesan agung di balik sinarnya
Aku bergegas... untuk kembali berusaha
Aku bersiap... untuk membaca kehidupan

Hatiku sedih, gundah, dan gelisah
sekejap ku ungkapkan dengan air mata
Lalu ku hapus dengan senyuman
Dan semangat yang kembali datang

Aku selau mencoba…
Dan ku yakin akan menemui kemenangan
Dengan pengorbanan dan niat yang selalu hanya untukNya
Hanya untukNya




Puisi ini untukmu kawan
Untuk kalian yang selalu berusaha
Untuk kalian yang mengerti tentang arti kehidupan
Dan bagi kalian yang bermental juara

Kita sama… dan akan selalu sama
Kita terlahir istimewa… tetapi tidak sempurna
Suatu saat nanti… kita kan berada dalam sebuah barisan
Semoga saja … barisan kesuksesan

Kita pejuang…yang akan terus pejuang
Melawan beratnya persaingan…
Kerasnya kehidupan…
Dan indahnya kemuliaan

Mari mencoba dan mari menjadi pemenang
Menghadirkan senyum dalam kegelisahan
Yang cemburu akan kemenangan  kawan
Merasa tak adil…dengan takdir yang telah ditentukan

Suatu saat nanti…kita menang
Mengepalkan tangan…
Dan melukiskan senyum di wajah mereka yang kita cinta
Kita bisa kawan…pasti bisa. 


Ku Berharap Kebaikan


Ku Berharap Kebaikan
karya : Pranadya TaniaPutri






Aku melangkah... tuk memulai kehidupan
Berbekal iman... kan ku hadapi semua dengan senyum
Dan dzikir yang ku ucap
Serata denagn takbir yang menyeru kebaikan

Tuhan, Ridhoilah kami
Tuk menjalani hidup yang lebih berati
Dengan hati yang suci
Dan pribadi yang teramat mengabdi

Aku berusaha menjadi mutiara umat
mengubah kepurukan sistem yang mencekam
Dan ku berharap kebaikan itu datang
Untuk menjawab semua pengorbanan

Tuhan, jadilah pembimbingku selalu
Berikan selalu petunjukMu di setiap langkahku
Ridhoilah selalu ikhtair ikhlasku
Dan naungkanlah selalu MaghfiohMu kepadaku



Abu Nashr Muhammad ibn Muhammad ibn Tarkhan ibn Auzalagh al-Farabi




Abu Nashr Muhammad ibn Muhammad ibn Tarkhan ibn Auzalagh al-Farabi(محمد فارابی ) dalam beberapa sumber ia dikenal sebagai Muhammad bin Muhammad bin Tarkhan bin Uzalagh al-Farabi atau yang biasa ddi dunia barat sebagai Alpharabius, Al FarabiFarabi, dan Abunasir lahir di Wasij, sebuah dusun kecil di kota Farab, Propinsi Transoxiana, Turkestan, sekitar tahun 890. 
Dia berasal dari keluarga bangsawan-militer Turki. Al-Farabi melewatkan masa remajanya di Farab. Di kota yang mayoritas mengikuti mazhab Syafi’iyah inilah al-Farabi menerima pendidikan dasarnya. Dia digambarkan “sejak dini memiliki kecerdasan istimewa dan bakat besar untuk menguasai hampir setiap subyek yang dipelajari.” Pada masa awal pendidikannya ini, al-Farabi belajar al-Qur’an, tata bahasa, kesusasteraan, ilmu-ilmu agama (fiqh, tafsir dan ilmu hadits) dan aritmetika dasar.Setelah menyelesaikan studi dasarnya,

Muhammad Ibn Musa al-khawarizmi




Nama sebenar al-Khawarizmi ialah Muhammad Ibn Musa al-khawarizmi. Selain itu beliau dikenali sebagai Abu Abdullah Muhammad bin Ahmad bin Yusoff. Al-Khawarizmi telah dikanali di Barat sebagai al-Khawarizmi, al-Cowarizmi, al-Ahawizmi, al-Karismi, al-Goritmi, al-Gorismi dan beberapa cara ejaan lagi. Beliaulah yang menemukan Al Jabru wal Mukobala. (penjabaran dan penyelesaian). Di nama latinkan menjadi Aljabar. Beliau telah dilahirkan di Bukhara. Pada tahun 780-850M adalah zaman kegemilangan al-Khawarizmi. al-Khawarizmi telah wafat antara tahun 220 dan 230M. Ada yang mengatakan al-Khawarizmi hidup sekitar awal pertengahan abad ke-9M. Sumber lain menegaskan beliau di Khawarism, Usbekistan pada tahun 194H/780M dan meninggal tahun 266H/850M di Baghdad. PENDIDIKAN Dalam pendidikan telah dibuktikan bahawa al-Khawarizmi ialah seorang tokoh Islam yang berpengetahuan luas. Pengetahuan dan kemahiran beliau bukan sahaja meliputi bidang syariat tapidi dalam bidang falsafah, logik, aritmetik, geometri, muzik, kejuruteraan, sejarah Islam dan kimia. Al-Khawarizmi sebagai guru aljabar di Eropah. Beliau telah menciptakan pemakaian Secans dan Tangens dalam penyelidikan trigonometri dan astronomi. Dalam usia muda beliau bekerja di bawah pemerintahan Khalifah al-Ma’mun, bekerja di Bayt al-Hikmah di Baghdad. Beliau bekerja dalam sebuah observatory iaitu tempat menekuni belajar matematik dan astronomi. Al-Khawarizmi juga dipercayai memimpin perpustakaan khalifah. Beliau pernah memperkenalkan angka-angka India dan cara-cara perhitungan India pada dunia Islam. Beliau juga merupakan seorang penulis Ensiklopedia Pelbagai Disiplin. Al-Khawarizmi adalah seorang tokoh yang mula-mula memperkenalkan aljabar dan hisab. Banyak lagi ilmu pengetahuan yang beliau pelajari dalam bidang matematik dan menghasilkan konsep-konsep matematik yang begitu popular sehingga digunakan pada zaman sekarang. PERANAN DAN SUMBANGAN AL-KHAWARIZMI Gelaran Al-KhawarizmiGelaran Al-Khawarizmi yang dikenali di Barat ialah al-Khawarizmi, al-Cowarizmi, al-karismi, al-Goritmi atau al-Gorism. Nama al-gorism telah dikenali pada abad pertengahan. Negara Perancis pula al-Gorism muncul sebagai Augryam atau Angrism. Negara Inggeris pula ia dikenali sebagai Aurym atau Augrim. Sumbangan Al-Khawarizmi Melalui KaryaSumbangan hasil karya beliau sendiri, antaranya ialah :

Ibnu Sina





Syeikhur Rais, Abu Ali Husein bin Abdillah bin Hasan bin Ali bin Sina, yang dikenal dengan sebutan Ibnu Sina atau Aviciena lahir pada tahun 370 hijriyah di sebuah desa bernama Khormeisan dekat Bukhara. Sejak masa kanak-kanak, Ibnu Sina yang berasal dari keluarga bermadzhab Ismailiyah sudah akrab dengan pembahasan ilmiah terutama yang disampaikan oleh ayahnya. Kecerdasannya yang sangat tinggi membuatnya sangat menonjol sehingga salah seorang guru menasehati ayahnya agar Ibnu Sina tidak terjun ke dalam pekerjaan apapun selain belajar dan menimba ilmu.

Selasa, 20 Maret 2012

Keutamaan Berdakwah

Keutamaan Berdakwah


 Al Ustadz Ja’far Shalih
Ketika seseorang telah mengetahui kebenaran dan mengamalkannya, maka tahapan selanjutnya adalah mendakwahkan kebenaran yang ia pegang dan bersabar dalam mendakwahkannya. Rasulullah Sholallahu ‘Alaihi Wasallam dan generasi salaf terdahulu adalah sebaik-baik tauladan dalam hal ini. Sehingga merekalah golongan pertama yang berhak mendapatkan keberuntungan dan selamat dari termasuk golongan yang merugi. Allah Ta’ala berfirman (yang artinya), "Demi Masa, sesungguhnya manusia itu benar-benar berada dalam kerugian, kecuali orang-orang yang beriman, dan mengerjakan amal saleh, dan nasehat menasehati supaya menaati kebenaran, dan nasehat menasehati supaya menetapi kebenaran." (Al Ashr:1-3) 

Sudah menjadi ciri dan karakter seorang ahlussunnah berdakwah ke jalan Allah Ta’ala di atas bashirah. Allah Ta’ala berfirman dalam kitab-Nya yang mulia (yang artinya),"Katakanlah, "Inilah jalanku (agamaku). Aku dan orang-orang yang mengikutiku mengajak (kamu) kepada Allah dengan hujjah yang nyata. Maha Suci Allah, dan aku tiada termasuk orang-orang yang musyrik"." (Yusuf:108)
As Syaikh Rabi’ Hafidzahullah berkata, "Sepertinya sebaik-baik yang pernah dikatakan tentang kedudukan dakwah ke jalan Allah Ta’ala adalah apa yang dikatakan oleh Al Imam Ibnul Qayyim Rahimahullan," Maka berdakwah ke jalan Allah Ta’ala adalah peran para Rasul dan pengikut mereka…. Dan menyampaikan sunnah-sunnahnya kepada ummat lebih utama dari melemparkan anak-anak panah ke leher-leher musuh. Karena melemparkan anak-anak panah bisa dilakukan oleh semua orang, sedangkan menyampaikan sunnah-sunnah tidak bisa diemban kecuali oleh pewaris para Nabi dan pengganti mereka pada ummatnya"." An Nashihah karya Asy Syaikh Rabi’ Al Madkhali Hafidzahullah (hal 9 cetakan Daarul Minhaj) 

MEMAHAMI KARAKTERISTIK KEMISKINAN DI INDONESIA

MEMAHAMI KARAKTERISTIK KEMISKINAN DI INDONESIA
Oleh : Muhammad Islam

Tahukah anda jika menurut data BPS per Maret 2011 jumlah orang miskin di Indonesia tercatat sebanyak 30,02 juta jiwa atau sekitar 12,49 persen dari jumlah penduduk Indonesia secara keseluruhan. Angka kemiskinan itu didapat dengan cara menjumlahkan seluruh penduduk Indonesia yang hidup dibawah garis kemiskinan yaitu dibawah Rp253ribuan untuk penduduk yang tinggal dikota dan Rp233ribuan untuk yang tinggal di desa. Lalu apakah 87,5 persen penduduk sisanya hidup sejahtera? jawabannya tentu saja tidak, karena dengan garis kemiskinan yang minim dan berada dibawah standar internasional saja jumlah orang yang hampir miskin (hidup sedikit diatas garis kemiskinan) ada sejumlah 27,14 juta jiwa atau 11,29 persen dan penduduk golongan ini sangat rentan untuk menjadi miskin seperti misalnya jika salah seorang keluarganya terserang penyakit ataupun jika harga BBM naik sedikit saja pada tengah malam nanti maka boleh jadi penduduk golongan ini akan bangun dipagi hari dengan predikat sebagai orang miskin.
Untuk mencari solusi penyelesaian kemiskinan, maka ada baiknya agar kita mengetahui karakteristik kemiskinan di Indonesia. Pertama, disparitas tingkat kemiskinan antar daerah di Indonesia sangat tinggi dimana tingkat kemiskinan di DKI Jakarta relative rendah yakni sebesar 3,7 persen sedangkan di papua hampir 32 persen penduduknya miskin. Kedua, sebagian besar masyarakat miskin berada didaerah pedesaan dan bekerja disektor pertanian. Ketiga, banyak penduduk yang keluar masuk antara golongan miskin menjadi hampir miskin dan sebaliknya.
Melihat gambaran kemiskinan yang terjadi di Indonesia, tidaklah menjadi suatu yang aneh atau sudah menjadi suatu kewajaran karena (1) pembangunan yang terjadi masih sangat timpang antara daerah, dimana kota-kota besar seperti Jakarta melesat maju semakin jauh meninggalkan daerah lain seperti Papua. (2) hampir 70 persen tenaga kerja Indonesia bekerja di sektor informal yang memiliki tingkat kesejahteraan yang relatif rendah. (3) harga produk-produk pertanian yang sangat fluktuatif sehingga kehidupan para petani tidak memiliki kepastian, hal ini diperparah dengan kebijakan disektor pertanian yang tidak jelas dan sering berubah-ubah. (4) tindakan konglomerasi yang masih terjadi hingga saat ini, tentu masih hangat pengumuman sebuah majalah mengenai 40 orang terkaya di Indonesia yang jika dijumlahkan hartanya mencapai 10 persen dari total Produk Domestik Bruto (PDB) Indonesia yang jumlahnya saat ini Rp7.396 triliun. (5) kebijakan penanggulangan kemiskinan yang dilakukan pemerintah pun lebih bersifat politis dan sementara yakni dengan hanya sekedar memberikan bantuan langsung sehingga konsumsinya dapat meningkat hingga melewati garis kemiskinan. Alhasil ketika penduduk tersebut keluar dari garis kemiskinan dan tidak lagi memperoleh bantuan, seketika itu pula penduduk tersebut menjadi miskin kembali.

PAHAM-PAHAM YANG MENYEBARLUAS DI INDONESIA

PAHAM-PAHAM YANG MENYEBARLUAS DI INDONESIA

1. Pluralisme



Rene Guénon
Pelopor Filsafat Abadi
Rene Guénon lahir di Blois, Perancis pada tanggal 15 November 1886. Sejak umur 18 tahun ia sudah mulai mempelajari agama-agama Timur, khususnya Hinduisme, Taoisme dan Islam. Tahun 1906 ia pergi ke Paris, di sana ia masuk ke sekolah Free School of Hermetic Scienses yang didirikan oleh Gerard Encausse, seorang tokoh freemason dan pendiri masyarakat teosofi di Perancis.
Di sekolah ini Guénon intensif mengkaji hal-hal berbau mistis. Di sekolah ini pula Guénon berkenalan denga sejumlah tokoh Freemason, Teosofi dan berbagai gerakan spiritual lainnya. Guénon sangat tertarik dengan gerakan-gerakan semacam ini, hingga ia aktif menggelar berbagai kongres, seminar, diskusi, dan aktifitas tentang mistis dan freemason. Ringkasnya freemason merupakan ketertarikan Guénon yang pa ling besar sepanjang hidupnya. Karena bagi Guénon freemason adalah wadah dari hikmah tradisional yang luas, dan kaya dalam simbolisme serta ritual. Guénon juga yakin bahwa freemason adalah cara terbaik untuk menjaga banyak aspek dari agama Kristen yang telah hilang dan terabaikan.
Tahun 1912 Guénon mulai tertarik dengan sufisme, dan akhirnya memeluk Islam dengan nama Abd al-Wahid Yahya. Ia tetap gandrung terhadap mistis. Tahun 1930 Guénon pergi ke Mesir untuk meneliti dan mempelajari teks -teks sufi. Sejak itu ia menetap di Mesir hingga meninggal pada tang gal 7 Januari 1951.

Freemasonry dan Satanisme

Freemasonry dan Satanisme





Freemasonry pendeknya disebut dengan nama Freemason, lebih pendeknya lagi hanya disebut dengan Mason, sebagaimana yang banyak kali disebut dalam novel Dan Brown, The Lost Symbols, juga dalam artikel-artikel mengenai Freemason lainnya. Sekarang kita akan mengenal apa yang dinamakan Hexagram, bintang yang memiliki 6 titik sudut. Bintang ini sering diidentikkan dengan kaum occult, yaitu kaum pagan yang sering menggunakan simbol ini dalam mengundang setan. Kedengarannya memang konyol, tapi mau tidak mau kita harus mengikuti jalur pikiran mereka jika mereka juga mengadopsi occult dalam simbol mereka. Sekarang kita akan menerapkan Hexagram ke dalam Unfinished Pyramid.




Heran? jangan dulu, para penganut teori konspirasi di luar sana sudah lebih dulu menyangkan jika negara Amerika Serikat didirikan oleh para Mason dengan seluruh konspirasi mereka. Sebut saja George Washington, sosok yang masyarakat Amerika sebut sebagai Founding Father, siapa yang menyangka jika dia ternyata adalah seorang mason. Peta Amerika Serikat Mungkin ada yang pernah menyaksikan Angels and Demonds versi layar lebar? Di sana kita dapat melihat jika setiap Chapel atau gereja dapat membentuk simbol tertentu jika kita cermati dalam peta. Dengan cara yang sama juga ternyata setiap gedung-gedung penting di Washington bisa membentuk simbol yang mempunyai makna khusus.




Muhammad Al-Fatih Sang Penakluk Konstantinopel 1453

Muhammad Al-Fatih Sang Penakluk Konstantinopel 1453




Kalau ada sosok yang ditunggu-tunggu kedatangannya sepanjang sejarah Islam, dimana setiap orang ingin menjadi sosok itu, maka dia adalah sang penakluk Konstantinopel. Bahkan para shahabat Nabi sendiri pun berebutan ingin menjadi orang yang diceritakan Nabi SAW dalam sabdanya.

Betapa tidak, beliau SAW memang betul-betul memuji sosok itu. Sampai beliau SAW bilang dalam hadits yang diriwayatkan oleh Imam Ahmad bahwa sebaik-baik panglima adalah panglima tersebut, dan sebaik-baik pasukan adalah pasukan yang dipimpinnya.

Siapa yang tidak ingin menjadi orang yang telah dipuji oleh Rasulullah SAW. Dan siapa yang tidak ingin menjadi penakluk Romawi. Di zaman itu, bisa menaklukkan Romawi tentunya sebuah prestasi besar. Sebab Romawi adalah kerajaan besar di Eropa yang sangat berpengaruh. Uang dinar (emas) yang digunakan oleh bangsa Arab, umumnya buatan Romawi. Romawi juga pernah mengalahkan kerajaan besar Persia.

Bahkan salah satu surat dalam Al-Quran bernama Ruum (Bangsa Romawi), yaitu surat nomor 30, yang menggambarkan bahwa Romawi yang nota bene beragama Masehi itu akan berhasil mengalahkan Persia yang Majusi (penyembah api). Dan digambarkan dalam ayat itu bahwa saat mendengar kemenangan bangsa Romawi itu, para shahabat nabi yang disebut sebagai orang-orang beriman akan ikut berbahagia.

Lalu menjadi tantangan tersendiri untuk dapat mengislamkan Romawi. Bahkan Rasulullah SAW sendiri telah berkirim surat kepada pimpinan tertinggi Romawi, yaitu Kaisar Heraklius yang bertahta di Konstantinopel. Ajakan Nabi SAW kepada Sang Kaisar memang tidak lantas disambut dengan masuk Islam. Kaisar dengan santun memang menolak masuk Islam, namun juga tidak bermusuhan, atau setidaknya tidak mengajak kepada peperangan.

Selasa, 21 Februari 2012

Penanggulangan Kemiskinan Di Indonesia



  1. Sampai kira-kira 28 tahun lalu (1975) kemiskinan bukanlah topik bahasan seminar dan surat-surat kabar. Baik masyarakat maupun pemerintah “tabu” membahasnya. Pembangunan dianggap akan menghapuskan kemiskinan “dengan sendirinya”. Dan pakar ekonomi dengan analisis-analisisnya berdiri paling depan dalam barisan para pakar yang manganggap bahwa pertumbuhan ekonomi cukup mampu mengatasi segala masalah sosial ekonomi bangsa.

Hutang oh Hutang!!!


Jumlah Hutang Indonesia Yang Jatuh Tempo Tahun Ini - Saat ini, ramai dibicarakan besarnya utang pemerintah yang jatuh tempo tahun ini. Kewajiban yang muncul akibat penerbitan surat utang maupun pinjaman langsung dari negara lain itu, sungguh fantastis. Totalnya sebesar Rp 139 triliun. Sedangkan pembayaran bunga dari utang yang masih berjalan sekitar Rp 122 triliun. Ada apa dengan utang?


Penerbitan surat utang atau meminjam dana dari luar negeri, baik melalui bilateral maupun multilateral, atau menerbitkan surat pengakuan utang, dilakukan untuk menutupi anggaran yang defisit: lebih besar pengeluaran ketimbang penerimaan. Jadi, utang selalu dianggap sebagai dewa penolong.





Ketidak Adilan Hukum Indonesia


Ketidak Adilan Hukum Indonesia

KETIDAK ADILAN HUKUM DI INDONESIA






Kasus BLBI telah berjalan lebih kurang selama 10 tahun sejak krisis moneter tahun 1997/1998.
Langkah penegakan hukum yang dilakukan mengakibatkan pengambil kebijakan pengucuran Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI) dijatuhi hukuman. Sementara dua direksi lain di-SP3-kan (surat perintah penghentian penyidikan) Kejaksaan Agung (Kejagung) dan sejumlah penerima BLBI dihukum
Pemerintah menetapkan kebijakan hukum dan menggunakan UU No 25/2000 tentang Propenas dan payung politik Tap MPR untuk penyelesaian di luar pengadilan, diikuti Inpres No 8/2002 yang mengesahkan MSAA, MRNIA, APU, dan SKL.
Konsekuensi dari Inpres itu adalah dihentikannya penyidikan kasus BLBI oleh Kejagung. Namun, penghentian itu tidak merujuk pada ketentuan KUHAP atau UU Kejaksaan.

Urgensi Dakwah Islam Demi Tegaknya Syariah Dan Khilafah


Syariah Dan Khilafah



Urgensi Dakwah Islam Demi Tegaknya Syariah Dan Khilafah



Masyarakat Indonesia pasti tidak asing lagi dengan pemberitaan Negara Islam Indonesia (NII). NII sangat ramai dibicarakan dari mulut ke mulut, ditambah lagi pemberitaan dari media massa, baik media cetak maupun elektronik. Membuat masyarakat semakin akrab dengan isu NII. Setelah terungkap maraknya orang hilang,atau keluarga yang melaporkan kehilangan anggota keluarganya. Ditambah pengakuan mereka yang pernah bergabung dengan gerakan ini. Isu ini mengarah kepada NII Komandemen Wilayah 9(NII KW 9). Selengkapnya akan dibahas dalam kajian berikut.

Sejarah NII KW 09
Sesungguhnya, permasalahan gerakan NII ini bukanlah hal baru. NII sudah ada sejak beberapa puluh tahun lalu. NII dikenalkan pada 7 Agustus 1949 oleh Sekarmadji Maridjan Kartosoewirjo. Ketika Soekarno-Hatta memproklamirkan kemerdekaan Indonesia, sebenarnya Kartosoewirjo sudah terlebih dahulu memproklamirkan kemerdekaan sebuah negara Islam. Namun atas pertimbangan kebangsaan dan kesatuan ia mencabut kembali proklamasi tersebut dan bersedia turut menegakkan Republik Indonesia dengan syarat  umat Islam Indonesia diberi kesempatan untuk menjalankan syariat Islam. Hal ini sebagaimana tercantum dalam sila pertama Piagam Jakarta yang kemudian dihapus sehingga hanya menyisakan kalimat “Ketuhanan yang Maha Esa” saja.

Penghapusan tujuh kata dalam Piagam Jakarta tersebut merupakan awal retaknya hubungan Kartosoewirjo dan Soekarno, teman seperguruannya semasa masih dididik oleh HOS Tjokroaminoto. Keduanya memang menunjukkan sikap dan prinsip politik berbeda. Kartosoewirjo adalah seorang muslim taat yang mencita-citakan berdirinya negara berdasarkan syariat Islam, sedangkan Soekarno nasionalis sekuler yang lebih mementingkan persatuan dan kesatuan Indonesia dengan Pancasila-nya. Hal ini membuat Kartosoewirjo selalu berseberangan dengan pemerintah RI. Ia bahkan menolak jabatan menteri yang ditawarkan Perdana Menteri Amir Sjarifuddin.

Meneladani Nabi saw Mewujudkan Rasa Keadilan


Meneladani Nabi saw Mewujudkan Rasa Keadilan

 

[Al Islam 592] Dalam suasana peringatan maulid Nabi Muhammad saw saat ini, tentu sangat layak kita merenungkan kembali keteladanan Rasulullah saw. yang paripurna baik sebagai pribadi, pemimpin keluarga maupun pemimpin negara. Juga sangat perlu kita pahami hakikat meneladani Nabi saw. dalam segala aspeknya, termasuk dalam hal kepemimpinan politik/negara, dan tidak berhenti hanya pada tataran moral/akhlak belaka.
Allah SWT di dalam surat al-Ahzab ayat 21 memerintahkan kita untuk meneladani Nabi saw secara utuh, yakni meneladani semua keteladanan yang ada pada diri Nabi, bukan hanya sepenggal seraya mengabaikan yang lainnya. Tentu untuk itu, ajakan meneladani Nabi saw itu bukan sekadar ajakan untuk mengikuti akhlak Nabi saw. secara pribadi, sembari mengabaikan sebagian besar keteladanan Beliau pada aspek syariah lainnya seperti menerapkan syariah Islam secara kâffah dalam negara. Sebab yang demikian itu adalah bentuk pengkerdilan terhadap teladan Rasulullah saw., bukan memuliakan dan mengagungkan (takrîm[an] wa ta’zhîm[an]) Baginda Rasulullah saw.
Keteladanan Nabi saw akan senantiasa relevan untuk kita adopsi guna menjawab segala tantangan dan problem masa kini yang kita hadapi, termasuk dalam hal mewujudkan rasa keadilan di tengah masyarakat yang dalam sistem saat ini terasa makin jauh. Hukum hanya tajam ke bawah yakni masyarakat kecil. Bahkan hukum tak jarang buntu untuk bisa memberikan rasa keadilan pada masyarakat. Contohnya dalam insiden Xenia maut di dekat Tugu Tani Jakarta pada Ahad (22/1). Akibat ditabrak Xenia maut itu, sembilan orang meninggal dunia dimana satu diantaranya tengah hamil tiga bulan dan tiga orang dirawat di RSPAD Gatot Subroto Jakarta Pusat. Menurut keterangan Polisi, pengemudi Xenia maut itu malam sebelum kejadian berpesta miras dan mengkonsumsi narkotika.
Awalnya, pengemudi Xenia maut itu hanya diancam hukuman 6 tahun berdasarkan pasal 310 UU No 22/2009 tentang LLAJ terkait kelalaian yang menyebabkan orang lain meninggal dunia. Ancaman itu sudah dianggap berkeadilan hukum. Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Pol Saud Usman, Rabu (25/1) mengatakan, “Bicara keadilan, penyidik dan JPU itu tidak bisa menghindarkan dari UU dan peraturan hukum yang berlaku. Jadi hukuman yang dibuat itu tidak bisa sesuai dengan tuntutan publik, tetapi harus mengikuti koridor hukum yang berlaku” (Lihat, detiknews.com, 25/01).
Tentu saja itu dinilai tidak adil oleh publik. Publik pun mendesak agar ancaman hukumannya diperberat. Selain sebagai efek jera, praktisi hukum pidana menilai pasal pembunuhan bisa ditambahkan bagi tersangka.  Namun agaknya implementasinya akan sulit.

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More