Wahai orang beriman!. jangan pernah katakan " Ya Allah sesunggunhya Masalah ini sangat besar ". Tapi katakanlah, " Masalah sesunggunhya Allah itu Maha Besar "

Google Search

AGENT OF CHANGE INDONESIA


 AGENT OF CHANGE INDONESIA

 

 

 

 

 

 

 



Nasionalisasikan Pemuda, Menjadi Pemimpin Masa Depan Indonesia








Bangsa yang hebat adalah bangsa yang menjunjung tinggi persatuan dan kesatuan dalam ikatan persaudaraan yang kokoh dan tidak akan tergoyahkan faktor apapun. Apapun masalah yang muncul disuatu negara akan dapat diselesaikan bersama bila ikatan persatuan dan kesatuan itu terkait erat antara seluruh warga negara, rasa persaudaraan tidak pernah memandang harta, tahta dan kasta, siapapun mereka dalam suatu negara adalah sama untuk membangun bangsa.
Begitu pula dengan bangsa Indonesia, Indonesia adalah negara agraris yang kaya, sumber daya alam melimpah ruah dari sabang hingga merauke dari minyak bumi, gas alam, batu bara, timah, emas dan barang tambang lainnya ada dinegara ini, keanekaragaman flora dan fauna juga menjadi kekayaan Indonesia, keanekaragaman macam-macam hewan juga tumbuhan ada dinegara Indonesia ini, kepulauan juga menjadi unggulan bangsa Indonesia tempat wisata yang eksotik ada semua di Indonesia dari gunung yang megah hingga pantai yang indah serta biota alam laut yang selalu menjadi pengalaman yang tidak akan terlupakan jika sudah menyaksikannya, keanekaragaman budaya dari bahasa, adat istiadat dan warna kulit, sopan santun yang menjadi ciri khas bangsa Indonesia yang juga diakui oleh dunia luar, negara asing mengakui Indonesia merupakan kumpulan dari warga yang memiliki sifat saling menghormati dan juga menghargai antara sesama manusia Indonesia juga merupakan negara yang unik karena tidak semua negara berada dan diapit diantara 2 benua dan juga 2 samudera.
Tuhan Yang Maha Esa telah memberikan begitu banyak rizki juga anugerah kepada negara Indonesia yang tercinta ini, seharusnya kita para generasi baru Indonesia khususnya para pemuda dapat membangun bangsa dan negara ini kearah yang lebih baik, para pemuda adalah generasi yang terlahir dizaman yang telah berkembang maju disegala bidang, generasi yang berkembang dengan perpaduan ilmu dimasa lalu dan juga ilmu yang muncul dimasa sekarang, generasi yang kritis, yang bisa memiliki tingkat analisa juga intelektual yang baik, generasi yang penuh dengan ide-ide baru untuk memajukan negara ini menjadi lebih baik, generasi yang selalu memiliki jalan keluar atas segala permasalahan yang dihadapi dan para pemuda adalah generasi yang lebih cerdas dibanding generasi sebelumnya. Karena generasi yang lama tidak akan mampu untuk membangun Indonesia dari masa kemasa, mengapa demikian? Setiap orang memiliki kapasitas dari ilmu dan juga waktu dalam masa hidupnya akan tiba dimana waktu akan menghentikan perjuangannya dibumi, generasi penerus yang nota bene adalah pemuda yang harus meneruskan perjuangan membangun bangsa kemasa depan yang lebih baik. Alam semesta semakin tua, bumi semakin tua, negarapun menjadi semakin berusia namun Tuhan Yang Maha Esa menjamin bahwa ilmu tidak akan menua dan akan lahir ilmu-ilmu baru dari pemikiran para generasi muda.
Pemuda memiliki peran yang sangat vital dalam sebuah negara, tidak terkecuali negara kita tercinta Indonesia. Indonesia dengan segala kekayaan dan keanekaragamannya merupakan sebuah tantangan bagi generasi penerusnya agar tetap lestari dan terpelihara. Namun apa yang terjadi sekarang merupakan ironi tersendiri bagi wajah Indonesia, banyak para pemuda yang seakan tidak perduli lagi terhadap kebudayaannya, tidak perduli lagi akan persaudaraannya, berkurangnya persatuan dan kesatuan bangsa, sikap-sikap indvidualis dan egoisitas yang mulai menggrogoti jiwa sosial dari bangsa Indonesia. Warga Indonesia yang dulu terkenal ramah sekarang sudah mulai terkikis keramahtamahannya, kemana para generasi penerus Indonesia yang perduli terhadap negaranya, mereka sibuk akan urusannya untuk meningkatkan kualitas diri sendiri menjadi lebih baik, tapi lupa akan kewajibannya untuk meningkatkan kualitas negaranya Indonesia menjadi lebih kuat diusianya yang telah 64 tahun ini, seakan Indonesia kehilangan jiwa, mereka yang banyak bekerja untuk Indonesia ternyata tidak sepenuh hati dalam tugasnya, sungguh ironis sekali, dahulu banyak warga negara Indonesia yang dengan senang hati rela membangun bangsa tanpa imbalan bahkan hingga mengorbankan nyawa, dan sekarang harus ada iming-iming imbalan untuk berjuang membangun negaranya sendiri.
Indonesia adalah negara yang kaya, negara yang besar, negara yang unik. Bagaimana cara membangun negara seperti ini untuk terus berkembang mengikuti perkembangan zaman atau bahkan menjadi penentu zaman yang baru. Kuncinya ada didalam diri para pemuda, pemuda yang seperti apa? banyak para pemuda yang kritis dengan pemikiran-pemikiran yang tajam juga inovatif, banyak pemuda yang pintar dengan temuan-temuannya yang mendapatkan penghargaan dimana-mana baik dari didalam maupun dari luar negeri, banyak pemuda yang cerdas yang dapat menjadi motivator untuk menguatkan jiwa saudara dan saudari sebangsa dan setanah airnya dibumi Indonesia ini, banyak juga para pemuda yang pandai mencari dan membaca peluang untuk membangun usaha demi memajukan perekonomian bangsa serta mengurangi pengangguran dengan membuka lapangan pekerjaan. Kualifikasi pemuda tersebut tidak cukup untuk memimpin negara dengan beragam kekayaan dan keanekaragaman seperti Indonesia ini, yang harus dan wajib menjadi acuan bagi para pemuda yang nantinya menjadi calon pemimpin bangsa adalah rasa nasionalisme yang penuh tidak boleh setengah-setengah, rela mengorbankan waktu dan tenaga untuk menjadi pelayan agar dapat melayani bagi rakyatnya karena hakekat seorang pemimpin adalah melayani dan membangun mental para anggotanya dalam suatu organisasi atau melayani dan membangun mental rakyatnya dalam suatu pemerintahan agar menjadi pribadi yang lebih baih karena menjadi baik saja tidak cukup tapi menjadi lebih baik masih mungkin, jika sudah merasa baik tidak akan ada lagi untuk keinginan menjadi lebih baik maka berusahalah terus untuk menjadi lebih baik bagi para pemuda Indonesia agar dapat terus membangun bangsanya kearah yang lebih baik.
Nasionalisme adalah suatu sikap cinta tanah air, rela berkorban demi bangsa dan negara, bangga sebagai bangsa Indonesia, memiliki sikap yang menjunjung tinggi rasa persatuan dan kesatuan bangsa, selalu memiliki gagasan untuk memajukan bangsa, memelihara kelestarian budaya bangsa, sedih jika bangsa ini mengalami kemunduran, marah jika bangsa ini dilecehkan, dipermalukan dan diinjak-injak negara lain. Mental sepert ini yang harus dimiliki para pemuda. Sepintar apapun, secerdas apapun, sepandai apapun seorang pemuda tanpa mental nasionalisme didalam dada dan sanubarinya tidak akan bisa menjadi pemimpin yang bisa diandalkan untuk melayani rakyatnya dan membangun negaranya. Nasionalime adalah harga mati yang harus menjadi satu dalam mental para pemuda Indonesia.
Langkah awal yang harus dilakukan mulai dari sekarang untuk para calon pemimpin Indonesia yang berkualitas dimasa depan adalah menasionalisasi para generasi muda agar memiliki kulitas mental nasionalisme yang kokoh. Banyak cara untuk melakukan itu semua, yang paling sangat berperan adalah media, baik media elektronik maupun media cetak, tapi yang paling efektif adalah media elektronik, karena minat generasi Indonesia untuk membaca kurang dapat dimanfaatkan untuk menyusupkan pesan-pesan yang membangkitkan rasa nasionalisme. Oleh karena itu media elektronik harus lebih dimanfaatkan dan digalakkan, disamping itu media elektronik zaman sekarang sangat kurang bahkan hampir tidak ada hal-hal yang menyangkut motivasi untuk lebih mencintai negara Indonesia untuk meningkatkan nasionalisme, seperti televisi, pada zaman sekarang televisi lebih banyak menayangkan hal-hal yang kurang mendidik khususnya dalam perkembangan generasi muda dalam proses menuju kedawasaan, akan lebih baik dan juga bermanfaat jika setiap televisi swasta diwajibkan memiliki program yang terkait atau berhubungan dengan membangun mental cinta tanah air dan juga nasionalisme, cara seperti ini akan lebih efektif untuk menggugah dan membangunkan rasa nasionalisme yang tertidur dalam jiwa seluruh rakyat Indonesia, karena sampai saat ini nasionalisme hanya disuarakan pada waktu-waktu dan momen tertentu saja, seperti pada saat hari kebangkitan nasional, hari sumpah pemuda, hari kemerdekaan Republik Indonesia, G 30 SPKI, hanya beberapa saat menyuarakan nasionalisme tidak akan merubah apapun, seharusnya rasa nasionalisme dipupuk setiap saat, selama jantung masih berdetak rasa nasionalisme harus terus membara, media elektronik khususnya televisi akan dapat berperan dalam menasionalisasi para pemuda, membangkitkan jiwa nasionalisme yang ada dalam diri pemuda dan seluruh rakyat Indonesia. Selain televisi yang paling mudah diterima dan diserap bagi semua kalangan adalah musik, musik adalah bahasa yang universal, setiap orang bebas berkarya dalam musik. Saat bulan ramadhan datang banyak musisi membuat lagu religi yang bisa menyantuh hati, harusnya banyak juga para musisi yang membuat lagu terkait rasa cinta terhadap negeri ini yang dapat menyentuh hati dan mengobarkan semangat juang rakyat Indonesia.
Yang mesti dilakukan kaum muda yang nota bene adalah pemimpin masa depan adalah dengan meningkatkan rasa nasionalisme yang tinggi, cinta tanah air, punya mimpi untuk membangun bangsa dan negara, bertujuan mulia untuk mensejahterakan rakyat dengan membangun pelayanan terhadap pendidikan dan kesehatan, mencukupi sandang pangan dan memenuhi papan dan energi untuk kehidupannya serta meningkatkan harkat dan martabat bangsa dimata dunia, selain itu didukung juga dengan jiwa kepemimpinan yang bersedia melayani bukan dilayani, bersedia menjadikan rakyatnya menjadi lebih baik untuk melanjutkan kepemimpinannya, bertujuan memimpin untuk kemajuan bangsa, untuk kemandirian serta kecerdasan bangsa dan mendidik generasi muda menjadi lebih baik dari sebelumnya.
Indonesia hanyalah sebuah nama dari suatu kawasan yang bernama negara, Indonesia adalah salah satu dari banyak negara yang ada didunia, sekaya apapun sumber daya alam suatu negara, seluas apapun wilayah suatu negara, tanpa pemimpin yang dapat mengarahkan rakyatnya serta mengontrol kegiatan-kegiatan kenegaraannya negara tersebut tidak akan menuju kearah yang lebih baik, selain itu tanpa generasi yang dapat mengelola sumber-sumber yang ada didalam kawasan negaranya, negara tersebut tidak akan menjadi negara yang maju, begitu pula Indonesia, karena siapapun yang berlebelkan warga negara Indonesia, mereka wajib untuk memberikan ide-ide untuk kemajuan bangsa, wajib turut serta dalam membangun negara Indonesia, wajib menjaga keamanan negara Indonesia dari ancaman dan gangguan baik dari dalam maupun dari luar. Negara Indonesia ini membutuhkan pemimpin yang dapat melakukan banyak perubahan, membutuhkan pemimpin yang bisa membawa jaminan akan masa depan rakyatnya, pemimpin yang bisa dipercaya, pemimpin yang selalu mendengar aspirasi rakyatnya, pemimpin yang mendahulukan kepentingan masyarakat banyak dibandingkan kepentingan sendiri dan golongan tertentu, pemimpin yang mengerti tentang demokrasi beragama terkait dengan hak-hak serta kewajiban dari pemeluk agama tertentu dalam melaksanakan ibadahnya, pemimpin yang bisa menyampaikan makna dari kata toleransi dalam kehidupan khususnya di Indonesia dan pemimpin yang selalu memiliki rencana serta ide brilian dalam proses perkembangan negara ini menjadi lebih kuat, lebih baik dan lebih sejahtera.

0 komentar:

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More