Wahai orang beriman!. jangan pernah katakan " Ya Allah sesunggunhya Masalah ini sangat besar ". Tapi katakanlah, " Masalah sesunggunhya Allah itu Maha Besar "

Google Search

Kamis, 24 Mei 2012

Keistiqomahan Dalam Berdakwah



 Kalau bicara mengenai dakwah…., mungkin kata-kata itu cukup asing di telinga segelincir orang. Ya,dakwah adalah aktivitas yang jarak dilirik oleh kebanyakan orang. Entah apa sebabnya,tapi aktivitas ini cukup awam bagi mereka. Di media misalnya, hanya ada satu atau dua media yang menyajikan program khusus bagi para pengemban dakwah. Misalnya, acara  Dai Muda Pilhan di ANTV, terus apalagi ya? Kayaknya gak ada deh. Apakah dakwah ini menjadi asing karena memang bayak orang yang belum paham, atau memang ada sebuah sistem yang ingin menjauhkan kita dari islam? Tapi yang pasti kita harus terus berusaha untuk menjadi pribadi yang berkepribadian islam dan bertindak kritis saat syariat islam tidak ditegakan.oleh karena itu kita harus terus melakukan perbaikan.
Nah, tahukah kalian apa tugas terbesar para muslim dan muslimah. Tugas terbesar itu adalah sebagai pengamban dakwah.ya kwan, sebagai pengemban dakwah.
Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang ma'ruf, dan mencegah dari yang munkar, dan beriman kepada Allah. Sekiranya Ahli Kitab beriman, tentulah itu lebih baik bagi mereka; di antara mereka ada yang beriman dan kebanyakan mereka adalah orang-orang yang fasik. (QS. 3:110). Itulah salah satu hadis yang memerintahkan kita untuk berdakwah. Tapi simaklah hadis berikut ini.
“Sesungguhnya islam dating dalam keadaan asing dan akan kembali dalam keadaan asing, maka berbahagialah bagi orang-orang yang dikatakan asing”(HR.Muslim dari hadits Abu Hurairah dan Ibnu Umar r.a ). Merekalah para pengamban dakwah, menjadi mereka bagaikan seorang yang menggenggam panasnya bara api,mereka terasing dalam kehidupan, mereka melksanakan kebenaran yang menurut orang lain sudah tak ternilai lagi kemenfaatanya,mereka melaksanakan syariat yang sudah tidak ternilai lagi harganya. Lihatlah dari gaya hidupnya saja, mereka lebih memilih pergi ke majelis ilmu disaat yang lain lebih memilih untuk pergi ke mall, dan dissat memreka lebih memeilih menguunakan jilbab disaat yang lain memilih untuk mrngunakan baju sesuai mode. Sangat jauh berbeda penyikapanya.
 Pengemban dakwah dituntut untuk beridiologi dan berkepribadian islam ,oleh karena itu mereka harus benar-benar menjadi sosok yang tangguh dan cerdas. Bayangkan saja apa yang akan terjadi saat mereka berkata jangan pacaran pada aktivis pacaran dan berkata jangan menyontek pada aktivis nyontek.mungkin memang hanya ejekan saja yang mereka dapatkan, tetapi mental mereka cukup tertantang disana. Dakwah adalah kegiatan yang bersifat menyeru, mengajak dan memanggil orang untuk beriman dan taat kepada Allah Subhaanahu wa ta'ala sesuai dengan garis aqidah, syari'at dan akhlak Islam dan dakwah adalah kewajiban setiap muslim. Tetapi bagaimana saat seseorang dituntut untuk berdakwah di tengan sistem sekuler dan liberal yang saat ini sedang gencar? Rasa keputusasaan itu pasti ada. Lalu bagaiman agar kita tetap istiqomqh dalam berdakwah? Beriktu tipsnya ,,,
1.Percaya dan yakin bahwa dakwah adalah kewajiban setiap muslim dan tumbuhkan keyakinan bahwa orang yang tetap istiqomah dalam dakwah akan  ditempatkan di syurga. Dakwah adalah jalan kemuliaan dan sudah digaransikan oleh Allah bahwa denagn jalan ini kita akan mendapat keberkahan di dunia dan di akhirat.Dakwah memanglah bukan suatu pekerjaan yang menghasilkan , justru malah dengan dakwah kita akan mengorbankan waktu, tenaga dan materi kita. Tapi tenang kawan, Allah nggak akan angkat tangan dengan kerja keras hambanya, dan allah juga akan berjanji untuk menggolonakan mereka menjadi kaum yang beruntung. Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang ma'ruf dan mencegah dari yang munkar. mereka adalah orang-orang yang beruntung. (QS. 3:104)
2. menghilangkan factor internal yang dapat menghambat kita saat berdakwah. Dakwah memang tidak semudah yang kita bayangkan . banyak sekali factor internal dan manghambat kita saat berdakwah. Beberapa factor internal itu misalnya rasa tidak percaya diri dan takut menerima konsekuensi. Nah, kalau masalah ketidak percaya dirian ini biasanya dikarenakan karena kurangnya tsaqofah islam yang dimiliki, sehingga kita enggan berdakwah karena takut salah atau ada pertanyyan yang tidak kita mengerti.oleh karena ikita perlu menambah nutrisi setiap hari, bias dengan membaca bukuatau majalah islami, menonton program islam di tv, mencari informasi di internet atau berdiskusipun juga bisa kita jadikan tempat untuk menambah wawasan. Faktor internal kedua adalah rasa takut menerima konsekuensi. Berdakwah di negeri muslim terbesar ini memeng bukan siksaan fisik konsekuensi yang kita dapat, mungkin hanya berupa ketidakpuasan mental yang tidak terlalu signifikan.Oleh karena itu kita perlu mendekatkan diri kepada Allah dengan memperbanyak amal ibadah dan sentiasa berdoa agar kita selalu diberi kesabaran dalam berdakwah.
3. Bergabung dalam sebuah jamaah dakwah. Saat kita bergabug dalam sebuah jammah dakwah, maka disana kita akan dituntut untuk menjadi pribadi yang layak dan siap untuk menyuarakan islam di tengan-tengan umat. Kita akan termotivasiuntuk melakukan perbaikan dan akan terus berlomba dalam kebaikan. Bergaul denagn sesame pengemban dakwah juga dapat meningkatka keimana kita loh…..,

          Itulah beberapa tips agar kita tetap istiqomah dlam berdakwah, tetapi saat rasa putus asa itu masih ada mari kita melihat bperjuangan para rosul dan sahabatanya. Bagaimana perjuangan rosululloh S.A.W saat berdakwah, dan nabi Nuh yang hampir 1000 tahun mengalami siksaan dan cacia serta perjuanagn Bediuzaman Said Nursi yang yang berdakwah melawan sietem sekuler yang dibangun oleh Mustafa Kemal Attaturk. kisah Itu akan menambah kemantapan kita dalam berdakwah, dan tahukah kalian apa janji Allah bagi para pengemban dakwah? Allah berjanji aknan memberikan Predikat sebaik-baik ummat (khairu ummah) (ali Imran:110),Menjadi kelompok yang beruntung(ali Imran:104), Pahala yang terus mengalir ("Jika manusia mati, putuslah amalnya kecuali tiga macam: sedekah jariah, ilmu yang bermanfaat, dan anak shaleh yang mendoakan kedua orang tuanya" (HR. Muslim)),
Mendapat pahala dari orang yang mengikuti(
"Barang siapa memberi petunjuk kebaikan, maka baginya akan mendapatkan ganjaran seperti ganjaran yang diterima oleh orang yang mengikuti, dan tidak berkurang sedikit pun hal itu dari ganjaran orang tersebut." (HR. Muslim)),Bila dakwah dilancarkan melalui jihad,  dan Allah berjanji akan mengampuni semua dosa, dan memberikan surga,serta pertolongan dan kemenangan yang dekat (ash Shaff:10 - 13). Sungguh mulia bukan para pengemban dakwah?
Kawan, teruslah berjuang sebagai gerakan pengubah sistem kekufuran, hari esok dan selamanya istiqomahkan diri untuk tetap bergabung dalam satu barisan pengubah sistem kekufuran. Semoga kita menjadi pribadi yang layak untuk menghuni surga firdausNya, dan semoga hari ini adlan hari terakhiar kita untuk berdakwah. Amin…

0 komentar:

Posting Komentar

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More